Resum PKKMB hari ke 1-4


NAMA: Muhammad fahreza

NPM: 2314141052


 1.PKKMB tingkat fakultas

1.1. Hari ke-1

• Pengenalan Pimpinan Rektor

• Materi 1, Pengembangan karir Jika ingin menjadi yang terbaik, lakukanlah suatu hal tanpa keraguan. Zaman sekarang semakin maju, semakin banyak orang pintar. Sat inilah kesempatan kita untuk menuangkanide dan pikiran kita melalui kuliah. Ada banyak cara untuk kuliah selama ada niat dan berjuang.

• Materi ke-2, Pendidikan tinggi di era revolusi industry 4.0 dan society Ranking unila berbeda beda di setiap tingkat, ada tingkat nasional, dan internasional. Disetiap tingkat, unila harus mampu bersaing untuk memperjuangkan dan mempertahankan bahkan meningkatkan ranking tersebut, unila juga turut memperbaiki program studi dari tahun ke tahun, dengan introspeksi di setiap tahunnya. Di unila, terdapat 3 pembelajaran, ada daring, luring, dan hybrid. Cara menyikapi society yakni dengan pengetahuan yang berbasis modern. Unila mengusung Era society berdasarkan kementerian. 8 program MBKM Antara lain:

1. Pertukaran pelajar

2. Magang

3. KKN

4. Wirausaha

5. Projek independent

6. Mengajar

7. Riset

8. Proyek kemanusiaan


Materi ke-3 Kehidupan berbangsa, bernegara Definisi bela negara: konsep umum, kita memilki hak dan kewajiban yang sama. Seluruh warga Negara Indonesia berhak atas bela negara. Tetapi, kita lihat kondisi Masyarakat terhadap negara, tidak peduli, abaikan norma, kurag paham Sejarah. Nilai Pancasila dan UUD 1945 perlu diterapkan dalam kehidupan sehari hari. Esensi nilai NKRI : nilai kesatuan wilayah, nilai persatuan bangsa, dan nilai kemandirian.


• Materi ke-4 Bahaya terorisme, narkoba, dan intoleransi Terorisme, penggunaan kekerasan dengan sengaja untuk mencapai tujuan ideologis. Narkoba, narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya. Intoleransi, ketidak peduliaan terhadap sesama atau orang lain yang berbeda. Ketigahal negative itu wajib dihindari agar terciptanya Masyarakat yang damai dan Sejahtera. Salah satu identitas Indonesia adalah keberagaman, tetapi di Indonesia banyak sekali ancaman ideologi. Saat ini yang muncul yakni judi online, pornografi, dan masih banyak lagi. Antisipasi dan Langkah nyata yaitu kita sendiri, sebagai mahasiswa yang berperan dalam P4GN.


1.2.Hari ke-2

• Materi 1, kampus sehat Pengenalan poliklinik unila, seperti fasilitas, pelayanan, konsultasi, dan sebagainya.

• Materi 2, mengenal provinsi lampung Gambaran umum provinsi lampung, potensi SDA dan budaya, komoditi unggulan, dan potensi panas bumi. Mahasiswa harus produktif dan memiliki daya saing serta memiliki perspektif perencanaan yang matang untuk menghadapi tantangan global di masa depan.

 • Pengenalan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), BEM, dan sebagainya.


2. Ekosistem Pendidikan tinggi

Oleh Dekan Fakultas Pertanian Bpk Prof. Dr. Ir. Irwan Sukri Banuwa, M.si.


2.1. Kemajuan Suatu Bangsa

Kemajuan suatu Bangsa dapat dibagi menjadi:

Inovasi/Kreativitas (SDM) 45%


► Link/Network 25%

Teknologi 20%

Sumber Daya Alam (SDA) 10%

Disini membuktikan bahwa Sumber Daya Manusia sangat berpengaruh besar

dalam kemajuan suam Negara. Och sehah im Perguruan tinggi sanga penting

untuk para generasi yang akan datang.



2.2.Sistem Pendidikan Tinggi

Dalam system pendidikan tinggi ini sangat berpengaruh dalam mencetak kader masa depan yang unggul. Sistem pendidikan tinggi ini yang mengatur bagaimana pembelajaran yang diberikan kepada Mahasiswa baru sampai kelulusan.


2.3.Kompetensi Kelulusan

Aspek yang harus dicapai untuk kompetensi kelulusan mahasiswa yaitu:

Berkomunikasi yang baik

 Berfikir analisis

Mandiri

Berfikir logis

Komunikasi lisan dan

Mampu berkerja tim


2.4.Revolusi Industri 4.0

mempersiapkan mahsiswa untuk menghadapinya. Pertanyaannya bagaimana PTN

Dalam Revolusi Industri 4.0 ini Perguruan Tingg harus menghadapi tantangan mempersiapkan untuk menghadpi Revolusi 4.0? Perlunya fokus pada TIK dan Teknologi masa depan, pendidikan dosen,dan belajar sepanjang hayatuntuk mrnciptakan pendidikan yang luwes dan mudah beradaptasi. Selain itu harus menciptakankualitas keterampilan dan kemampuan tenaga kerja.


2.5.Plagiarisme

Plagiarisme merupakan hal yang sangat negative bagi mahasiswa. Plagiarism dapat berdampak sangat buruk terhadap mahasiswa. Alasan mengapa orang melakukan plagiarism:

Tidak tau bahwa plagiarism merupakan musuh akademik. 

Adanya tindakan illegal.

Apa saja yang termasuk plagiarisme?

Bagian tulisan yang dicopy tanpa mencantumkan sumbernya.


• Mengambil ide orang lain.

• Penulis bayaran.

• Menjadikan kurangnya inovasi dan kreativitas dalam berfikir.


3. SISTEM KADEMIK

Oleh Bpk Prof. Dr. Ir. Purnomo M.S

3.1. Sistem Akademik

Sekolah VS Kuliah

Bukan Sks X SKS

Teman semua X teman beda-beda

Masih dituntun guru X mandiri

Dalam artian perkuliahan menuntuk kita untuk mandiri, sangan berbeda dengan

sekolah SMA


3.2. Peraturan Akademik

Pasal 9: Satu SKS pembelajaran berupa kuliah, respon, atau tutorial. Pasal 14: Sarjana harus mencapai minimum 144 dan maksimum 160 semester


4. PENGENALAN FAKULTAS Oleh Dr. Ir. Abdullah Aman Damai, M.Si.

4.1. Fasilitas FP UNILA

Student center • Perpustakaan

Lapangan tenis, sepak bola, basket, lintas lari, kolam renang

 Gedung gsg (aula)

Laboratorium

Rumah kaca


4.2. Poin-poin Penting

SSBOT dihitung berdasarkan Capaian standar Nasional Pendidikan Tinggi Program study Indeks kemahalan wilayah

 BOPT terdiri dari 2 komponen

Biaya Langsung/ BL dan. Biaya Tidak Langsung/BTL


5. HAK DAN KEWAJIBAN MAHASISWA Oleh Dr. Ir. Kuswanta Futas Hidayat M.P

5.1. Hak Mahasiswa

a. Memperoleh layanan pendidikan b. Menggunakan fasilitas belajar

c. Mendapat bimbingan dosen

d. Memperolch informasi

e. Menyelesaikan study lebih awal dari study yang ditentukan

f. Kebebasan akademik dengan mengutamakan akhlak dan tanggung jawab

 g. Memperoleh layanan kesejahteraan

h. Pindah program study baik dalam fakultas ataupun luar fakultas

i. Mengikuti organisasi

j. Manfaat jalur organisasi


5.2. Kewajiban Mahasiswa

a. Ikut menanggung biaya (UKT)

b. Mematuhi ketentuan yang berlaku

c. Ikut menjaga sarana prasarana

d. Menghargai ilmu teknologi dll.


Komentar